Karma

SAJAK SABTU SORE . Ada dan mengada-ada, dua perkara yang berbeda. Tapi sering berada dalam situasi yang sama. Salah satunya akan menuai karma.

Langit Biru Tanpa Batas

Saya orang yang percaya bahwa setiap orang punya wisdom masing-masing, tergantung pengalaman dan kesiapan hati serta pikirnya. Pengalaman hidup saya tentu berbeda dengan pengalaman hidup orang lain. Dengan demikian, apa yang saya rasa dan pikirkan, berbeda dengan orang lain. Tentu ada pengalaman-pengalaman serupa, namun bagaimana pengalaman tersebut diterjemahkan menjadi hikmah, akan berbeda bagi tiap orang.… Continue reading Langit Biru Tanpa Batas

Lelah Demi Senang

Siapa yang punya cermin di meja kerja? Siapa yang di kamar atau di ruangannya punya cermin lebih dari satu? Siapa yang minimal sehari sekali bercermin? Hehehe pasti banyaklah yang tunjuk tangan. Saya termasuk yang tak seberapa suka bercermin. Yah minimal sehari sekali menatap cermin di rumah, pada pagi hari, sehabis mandi.         Cermin selalu merefleksikan… Continue reading Lelah Demi Senang

Melihat Ulang Keputusan

Waktu awal bekerja dulu, saya berangkat kerja dengan berapi-api. Seingat saya, hari selalu ada hal baru. Asyik dengan kawan-kawan baru, ketemu orang-orang yang seru, dan pekerjaan yang challenging. Senang! Hingga tibalah masa, yang sering disebut orang sebagai sindrom lima tahunan. Rasa bosan mendera. Saya merasa sudah tidak ada lagi yang bisa dieksplorasi di tempat kerja.… Continue reading Melihat Ulang Keputusan

Hanya Ada Kali Pertama

Ruang ICU. Bunyi alat deteksi kerja jantung dari layar monitor itu berbunyi konstan. Ini kali pertama saya melihatnya bukan di televisi. Ini asli. Bukan film. Isak tangis sayup itu juga bukan acting. Angka yang terpampang di layar kadang naik, kadang turun. Tinggi-rendah. Dan pada akhirnya nol. Lalu layar monitor otomatis mati. Gelap. Tangis pecah. Sesak… Continue reading Hanya Ada Kali Pertama

Senyum Saja Dulu

Seorang kawan menceritakan sekretaris kantornya yang pelupa. Jangan pernah punya gagasan memberi banyak instruksi dalam waktu pendek, karena bisa dipastikan sebagian besar di antaranya menguap di udara. Apalagi kalau di antara instruksi itu ada poin sulit. Dari tujuh poin, kata teman saya, sudah bagus bisa selesai tiga dalam satu hari. Apalagi di era pandemi begini.… Continue reading Senyum Saja Dulu

Siapakah Apa

SAJAK SABTU SORE . Menggerung, bergulung-gulung... Lalu diam mematung... mengoyak bingung... Limbung. . Lepas! Berlari dengan ganas. Diserbu kacau yang deras. Pias. . Hey Tuan dan Puan, tolong biarkan tangan kiri menekan tangan kanan mengumpan. Mapan. . Ciri, cari, curi. Kaki kiri berlari. Kaki kanan menepi. Sepi. . Tiada asa. Tiada masa. Tiada sisa.

Apa Adanya atau Adanya Apa?

Kita selalu ingin orang menerima kita apa adanya. Tapi apakah kita juga mampu menerima orang apa adanya? Gampangnya, kalau pasangan punya kebiasaan buruk yang bener-bener menyebalkan, apakah kita rela? Misalnya nih, pacar punya kebiasaan bersendawa maha keras selepas makan, sementara kita dibesarkan dengan sopan santun tingkat dewa. Apakah norma yang dimilikinya buruk? No.  Tiap keluarga… Continue reading Apa Adanya atau Adanya Apa?

Mencari Petualangan

Tempo hari, ketika iseng membuka Facebook, ada foto yang dikirim oleh seorang kawan. Foto masa lalu ketika saya ikutan ekspedisi Kapuas – Mahakam pada tahun 1994. Ketika saya masih lucu-lucunya, ehem. Bisa dibaca: masih kuat memanggul ransel lebih dari 15kg, jalan berjam-jam. Terharu deh melihat foto itu. Selain tampang saya masih terlihat jauh dari beban… Continue reading Mencari Petualangan

Ketika Perpisahan Tiba

Tidak banyak orang yang tahan pada perpisahan. Makanya lagu-lagu bertema perpisahan selalu terdengar sedih dan menancap telak di ulu hati. Jleb. Serupa pisau yang tak hanya tertanam di relung, juga berputar, menari, hingga menambah rasa perih. Ya kan, ya kan, ya kaaaan? Saya paling senang memperhatikan orang-orang di terminal keberangkatan bandara. Pernah pada suatu ketika, ada… Continue reading Ketika Perpisahan Tiba